## Isu Reshuffle Kabinet: Bantahan Dasco Ahmad dan Pertemuan Sri Mulyani-Prabowo Subianto
Belakangan ini, isu perombakan kabinet atau *reshuffle* kembali mencuat di tengah dinamika politik nasional. Berbagai spekulasi beredar, salah satunya mengenai kemungkinan pergantian Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. Namun, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, memberikan klarifikasi yang tegas. Ia menyatakan bahwa hingga saat ini, Presiden Joko Widodo (yang juga merupakan Ketua Umum Partai Gerindra) belum memiliki rencana untuk melakukan reshuffle kabinet.
Pernyataan Dasco ini muncul sebagai respons terhadap kabar yang berhembus kencang mengenai potensi perombakan beberapa posisi menteri dalam Kabinet Indonesia Maju. Nama Sri Mulyani pun tak luput dari pemberitaan tersebut, memicu berbagai pertanyaan dan analisis dari berbagai pihak. Menariknya, di tengah isu yang santer beredar, Menteri Sri Mulyani justru terlihat menghadiri acara buka puasa bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, pada tanggal 13 Maret 2025. Momen kebersamaan tersebut kemudian diunggah oleh Sri Mulyani sendiri di media sosialnya, seolah membantah spekulasi yang berkembang.
Dilansir dari news.detik.com, Dasco Ahmad menegaskan kembali bahwa berdasarkan pengecekannya kepada pihak pemerintah, hingga saat ini belum ada rencana reshuffle kabinet dalam waktu dekat. Ia juga menilai pertemuan antara Prabowo Subianto dan Sri Mulyani menunjukkan hubungan yang harmonis dan profesional di antara keduanya. “Dan saya sudah juga cek kepada pemerintah, belum ada rencana reshuffle dan kalau kepada Bu Sri Mulyani juga saya belum sempat (bertanya),” ujar Dasco.
Lebih lanjut, pertemuan Sri Mulyani dan Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan bukan sekadar acara silaturahmi. Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar pukul 17.10 WIB hingga 19.15 WIB tersebut, Sri Mulyani menyampaikan laporan kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). “Ya melaporkan saja mengenai APBN, dan lain-lain,” ungkap Sri Mulyani singkat.
Ketika disinggung lebih detail mengenai isi laporan APBN, Sri Mulyani meminta awak media untuk menunggu konferensi pers Kementerian Keuangan yang dijadwalkan untuk memaparkan kinerja APBN bulan Januari dan Februari 2025. “Iya nanti Januari, Februari, nanti ya,” katanya sambil bergegas menuju kendaraannya. Sikapnya yang terkesan enggan memberikan detail lebih lanjut semakin menambah spekulasi, meskipun pernyataan resmi dari pemerintah terkait isu *reshuffle* dan posisi Sri Mulyani masih belum dikeluarkan.
Kejelasan mengenai isu *reshuffle* ini masih menjadi pertanyaan besar. Pertemuan antara Sri Mulyani dan Presiden Prabowo, meskipun tampak menenangkan, belum sepenuhnya membungkam spekulasi yang berkembang di publik. Publik pun masih menunggu pernyataan resmi dari pemerintah untuk mendapatkan kepastian. Kejelasan ini penting untuk menjaga stabilitas politik dan ekonomi nasional.
**Kata Kunci:** Reshuffle Kabinet, Sri Mulyani, Prabowo Subianto, Sufmi Dasco Ahmad, Kabinet Indonesia Maju, Menteri Keuangan, APBN, Politik Indonesia, Berita Politik Terbaru
**(Berikutnya adalah bagian informasi Universitas Muhammadiyah Jakarta, yang telah dihapus karena tidak relevan dengan artikel utama.)**
