JAKARTA, KOMPAS.TV – Ketua Umum PSSI Erick Thohir resmi mengumumkan daftar 27 pemain Timnas Indonesia yang akan tampil pada laga FIFA Matchday melawan Kuwait (5 September) dan Lebanon (8 September) mendatang, Kamis (21/8/2025). Ini menjadi bagian dari persiapan menuju ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi dan Irak.
“Pertandingan FIFA Matchday melawan Kuwait dan Lebanon akan menjadi persiapan Timnas Indonesia sebelum menghadapi Arab Saudi dan Irak di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026,” tulis Erick dalam unggahannya.
Pengumuman ini juga menandai komposisi awal skuad utama Patrick Kluivert setelah sebelumnya memanggil 32 pemain pada sesi Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Jepang dan China.
Namun, dari pengumuman tersebut, terdapat delapan nama yang tidak dilanjutkan masuk skuad final.
Sejumlah nama seperti Maarten Paes dan Ole Romeny memang dikonfirmasi mengalami cedera, namun kasus seperti Ivar Jenner, Pratama Arhan, dan Asnawi Mangkualam menunjukkan bahwa alasan non-medis juga menjadi pertimbangan serius pelatih.
Bahkan, pengalihan Rafael Struick ke Timnas U-23 menunjukkan strategi dual-track PSSI dalam memaksimalkan pemain diaspora.
Berikut penjelasan lengkap mengapa delapan pemain dicoret, dan bagaimana pilihan ini mencerminkan pertimbangan teknis, kedalaman skuad, dan rencana jangka panjang tim nasional.
Baca Juga: Cara Beli Tiket Timnas Indonesia vs Kuwait dan Lebanon di Surabaya, Berikut Daftar Lengkap Harganya
Kiper utama Maarten Paes harus absen karena mengalami cedera paha atas. Sementara Ole Romeny, yang tampil di Piala Presiden 2025, mengalami cedera pergelangan kaki. Kasus Ivar Jenner belum dikonfirmasi secara resmi, namun absennya diduga juga berkaitan dengan kondisi fisik.
Tanpa ketiga nama tersebut, Timnas tetap membawa trio kiper Emil Audero, Ernando Ari, dan Nadeo Argawinata, yang diyakini cukup tangguh untuk mengawal gawang Garuda.
Absennya Rafael Struick dalam daftar 27 pemain Timnas Indonesia bukan disebabkan cedera, melainkan penugasan ke Timnas U-23 yang akan tampil di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Langkah ini dinilai sebagai solusi jangka pendek untuk memperkuat lini depan Garuda Muda, yang sejauh ini masih bertumpu pada Jens Raven.
Melansir BolaSport, keputusan untuk tidak menyertakan Pratama Arhan dan Asnawi Mangkualam mencerminkan pergeseran dalam strategi bek sayap.
Meski keduanya berstatus reguler dalam beberapa laga sebelumnya, pelatih Patrick Kluivert tampaknya memilih mengandalkan rotasi baru lewat nama-nama seperti Sandy Walsh, Nathan Tjoe-A-On, dan Calvin Verdonk yang dinilai cukup solid dalam skema bertahan dan transisi menyerang.
Di lini depan, nama Septian Bagaskara juga tak masuk dalam susunan pemain. Sebagai gantinya, Ramadhan Sananta diproyeksikan sebagai striker utama.
Meski kehilangan Ole Romeny akibat cedera pergelangan kaki, Kluivert tampaknya percaya bahwa kombinasi Sananta dengan Eliano Reijnders cukup menjanjikan dalam menjaga fleksibilitas serangan.
Baca Juga: Dua Pemain Persib Bandung Dipanggil Timnas Indonesia untuk Hadapi Kuwait dan Lebanon
Keputusan ini menunjukkan bahwa Kluivert tengah mencari stabilitas skuad jangka menengah, bukan hanya untuk laga FIFA Matchday, tetapi juga sebagai persiapan menghadapi tim-tim kuat dari Timur Tengah.
Masuknya kembali Marc Klok, yang sempat lama absen dari Timnas, menjadi indikasi penting bahwa pelatih menilai pengalaman dan kontrol lini tengah sebagai faktor kunci menghadapi tim seperti Arab Saudi dan Irak yang mengandalkan permainan fisik dan pressing tinggi.
Di sisi lain, Ragnar Oratmangoen, yang sempat absen karena sakit, juga kembali memperkuat lini depan.
Keberadaan pemain-pemain berpengalaman seperti Thom Haye, Stefano Lilipaly, dan Marselino Ferdinand menambah variasi pilihan di sektor gelandang serang.
Pemain yang Keluar (Dari Skuad Sebelumnya)
Pemain yang Masuk (Di Skuad Terbaru)
Dua laga FIFA Matchday melawan Kuwait dan Lebanon menjadi bagian dari persiapan Timnas Indonesia menghadapi ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Indonesia vs Kuwait
Indonesia vs Lebanon
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya
pemahaman
pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
KOMPASTV SHORTS
Direktur LBH Jakarta Sebut Penangkapan Delpedro dan 3 Aktivis Bentuk Kriminalisasi #short
Penangkapan Aktivis dan Pegiat Medsos, 43 Orang Ditangkap Usai Demo #short
Kubu Delpedro Jawab Yusril: Bagaimana Gentle Kalau Prosesnya Tak Sesuai Koridor Hukum #short
KEPALA SEKOLAH DI POLEWALI MANDAR TOLAK PROGRAM MBG #short
Penyebab Musala di Bogor Ambruk Tewaskan 3 Orang, Disebut Melebihi Kapasitas Beban #short
Lihat Semua
BERITA LAINNYA
Loker
Lowongan Kerja Pendamping Koperasi Merah Putih Kabupaten Bandung 2025, Ini Syaratnya
7 September 2025, 21:45 WIB
Peristiwa
[FULL] Kapolri Singgung Perintah Presiden Prabowo hingga Ucap Terima Kasih ke TNI-Ojol Pascademo
7 September 2025, 21:43 WIB
Kalam Hati
Salat Gerhana Bulan Total 7 September 2025 Jam Berapa? Ini Jadwal, Niat, dan Tata Caranya
7 September 2025, 21:41 WIB
Jabodetabek
Gubernur Pramono Tanggapi Soal Tunjangan Rumah DPRD DKI Capai Rp70 Juta per Bulan | BERUT
7 September 2025, 21:40 WIB
KOMPAS DUNIA
Israel Hancurkan Gedung Hunian di Gaza, Ribuan Warga Terpaksa Mengungsi | SAPA MALAM
7 September 2025, 21:31 WIB
Jabodetabek
Revisi UU Pemilu Disiapkan, Yusril Soroti Banyaknya Selebritas di Kursi DPR | SAPA MALAM
7 September 2025, 21:22 WIB
Jabodetabek
Adies Kadir Dinonaktifkan dari DPR, Bahlil: Tak Terima Gaji dan Tunjangan Sepeserpun! | SAPA MALAM
7 September 2025, 21:19 WIB
Jabodetabek
Fantastis! Tunjangan Perumahan DPRD DKI Rp70 Juta, DPRD Depok Rp47 Juta per Bulan | SAPA MALAM
7 September 2025, 21:00 WIB
Sepak Bola
Ketum PSSI Erick soal Laga Penentuan Timnas Indonesia Vs Korsel di Kualifikasi Piala Asia U-23
7 September 2025, 21:00 WIB
Jabodetabek
Menag Nasaruddin Jenguk Korban Ambruknya Bangunan Majelis Taklim di RSUD Kota Bogor | SAPA MALAM
7 September 2025, 20:57 WIB
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.